Biasanya kalau bikin motor kenceng banyak bengkel yang mematok sampai puluhan juta, Jupiter-Z ini cuma ngabisin dana Rp 2 juta. Kuncinya untuk membuat dapur pacu lebih beringas dijalani dengan cara naik stroke sampai 6mm. Untuk setang piston masih mumpuni mengandalkan milik Yamaha RX-King dan piston standar CBR 150 oversize 250 yang diameternya 66mm.
Pen piston tetap mengandalkan milik RX-King cuma biar piston CBR bisa pas dibuatkan kupingan sebagai bahan bos dari bahan albronch. Biar piston enggak nongol saat blok dipasang diganjal paking setebal 6mm dari bahan pelat aluminium.
Areal kepala silinder pastinya ikut kena olah, tarikan Jupiter-Z mampu melibas trek 500 meter, kem ikut dimodifikasi. Ngukur durasinya gak ngeh. Yang jelas agar aliran bahan bakar lebih deras klep masuk mengaplikasi 33mm dan klep buang 28mm. Klepnya pakai klep motor lokal cuma dibubut payung klep dan batangnya,dan sekalian mengubah sitting klep.
Biar kompresi lebih padat dan kepala silinder enggak mentok piston, kubahnya mengalami ubahan. Bagian kubah diatur ulang lebih lebar meyesuaikan diameter piston dan bibir head dipangkas sampai 3 mm. Sedangkan per klep mengandalkan milik standar Honda Sonic.
Reamer Karburator
Namanya main standaran salah satu syaratnya karburator harus bawaan motor alias standar. Tinggal pandai-pandai mekanik mengakali peranti penyuplai bahan bakar ini. Makanya kalau ada lawan yang penasaran silakan periksa langsung karburator.
Karburator memang masih pakai standar bawaan Jupiter-Z cuma diameternya lubang skep sudah direamer. Namun untuk kebutuhan trek lurus sepanjang 500 meter, pas seting spuyer mengandalkan pilot 100 dan main-jet 27,5. "Mulai dari tarikan bawah sampai atas tenaga ngisi terus.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 60/90-17
Ban belakang : IRC 60/90-17
Knalpot : Custom
Gir : 17/25
0 komentar:
Posting Komentar