Papas head motor beradiator
nggak boleh sembarang. Terutama buat mesin yang sudah dibore up. Salah
perhitungan atau gagal dalam proses pemangkasan, air radiator rawan
bocor dan nyebarang ke ruang bakar.
Kalau sudah seperti itu,
motor biasanya sulit hidup, muncul kerak di kepala piston sampai jebol
akibat terjadi impact. Seperti Kawasaki Ninja atau Honda Vario. Kedua
tunggangan ini rawan bocor bila terjadi kesalahan saat proses
pemangkasan.
Kalau hasil papasan nggak rata atau miring, saat
head dipasang kebocoran dapat terlihat dengan munculnya rembesan air di
bibir sambungan antara head dan silinder. Tapi, ini murni kesalahan
kerja tukang bubut. Bisa dari posisi pasang head yang miring waktu
dibubut atau sudut pisaunya tidak tepat.
Penyebab lain air
radiator bocor di Kawak Ninja, biasanya karet sil (O-ring) di atas bibir
silinder blok sudah rusak. Bisa karena keras (pecah-pecah) atau karet
O-ring sudah mulai memuai hingga sulit untuk membendung tekanan air dan
kompresi. Apalagi Kawak Ninja tidak pakai paking seperti motor pada
umumnya.
Di Honda Vario yang silindernya bisa dibore up dan pakai
paking (tidak pakai O-ring), pembesaran diameter piston dan ubahan pada
kubah head tidak boleh lebih dari 55mm. Kalau terlalu besar, jarak
diameter kubah dan silinder dengan lubang sirkulasi air radiator semakin
dekat. Karena terlalu dekat, akibtanya mudah bocor itu.
Sumber: http://motorplus.otomotifnet.com
Papas Head Radiator Jangan Sembarangan
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
0 komentar:
Posting Komentar